Photo
by Dhinda Dewi
Kopi dinilai bukan lagi sekedar minuman yang dikonsumsi
sebagai penahan kantuk saja, akan tetapi telah menjadi menu favorit yang wajib
di pesan dikala kumpul bersama teman.
Disamping karena memiliki cita rasa dan aroma yang khas, kebiasaan minum kopi ini
pun telah menjadi trend di kalangan kaum
Milenial. Ditambah lagi setelah
tayang film berjudul “Filosofi Kopi” yang
rilis pada tahun 2015 diduga menjadi salah satu pendongkrak
munculnya kegiatan ngopi. Hal ini yang kemudian memicu munculnya banyak sekali
ahli kopi dadakan sekaligus menjadi peluang bagi para pelaku bisnis untuk
membuka usaha coffee shop atau kedai kopi.
Photo by Dhinda Dewi- Kopi Arabika
Berbicara
tentang kopi, Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu sentra produksi Kopi Arabika
(Java Coffee) terbaik dan terluas di Jawa Timur. Kota kecil yang dikenal
dengan julukan Republik Kopi ini memiliki salah satu jenis kopi unggulan, yaitu kopi Arabika Java Ijen. Kopi dengan cita rasa yang unik menyebabkan produk
Kopi Arabika Bondowoso ini begitu populer hingga mampu
menembus pasar Internasional dan menjadi satu-satunya produk Kopi Spesialti
(Kopi Blue Mountain) sekaligus berhasil mendapatkan Sertifikat Produk Indikasi Geografis dari Kementerian
Hukum dan HAM. Kendati demikian, tak banyak para petani kopi di Bondowoso yang
paham betul akan proses awal pengolahan kopi hingga kopi tersebut siap untuk
dikonsumsi. Hal ini yang kemudian mendorong Pemerintah setempat agar tidak hanya
berfokus pada peningkatan kualitas produk saja, namun kesejahteraan para petani kopi,
khususnya di wilayah Kecamatan Sumberwringin juga harus menjadi perhatian lebih.
Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu pelatihan terkait proses pembuatan kopi melalui
pembangunan Sekolah Kopi RAISA.
Photo by Dhinda Dewi
(Tampak depan Sekolah
Kopi RAISA)
Sekolah
Kopi RAISA atau kependekan dari Raung Ijen Sumberwringin yang terletak di Desa Rejo Agung, Kecamatan
Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso merupakan sekolah
kopi pertama yang didirikan oleh Badan Usaha
Milik Desa (BUMDES) Desa Rejo Agung, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten
Bondowoso pada bulan Januari 2022 silam. Sekolah Kopi ini telah bekerjasama
oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember dan
didukung penuh oleh Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Astra International
Tbk melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA). Pembangunan Sekolah Kopi RAISA ini
diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru yang nantinya akan melahirkan
Barista, Ahli Pemanggang Kopi (Roaster),
bahkan Ahli Mutu Kopi (Coffee Grader)
yang berkompeten dan bersertifikat, sehingga bukan hanya nilai tambah produk
kopi saja yang meningkat, namun juga nilai ekonomi masyarakat sekitar,
khususnya petani kopi di Bondowoso.
Photo
by Dhinda Dewi
(Pemberian edukasi kepada konsumen terkait proses penyeduhan kopi)
Lahirnya wirausaha baru di bidang perkopian tentu menjadi cita-cita bersama sejak didirikannya sekolah kopi ini. Minimnya pengetahuan masyarakat dan petani kopi tentang seluk beluk dunia perkopian, tentu akan menjadi penghambat lahirnya wirausaha sukses di bidang ini. Ditambah lagi cita rasa kopi yang authentic tidaklah cukup, mengingat para peminat kopi saat ini juga mengincar kedai kopi yang aesthtetic sebagai bahan konten di media sosial. Tak hanya sekedar kedai kopi biasa, Sekolah Kopi RAISA dikemas dengan konsep pembelajaran yang asik dan menarik seperti praktek langsung di perkebunan, bisnis hingga wisata kuliner, tentu akan menarik banyak minat para penikmat kopi. Suasana yang sejuk untuk menikmati secangkir kopi yang hangat dan beberapa fasilitas pendukung yang cukup mumpuni menjadikan Sekolah Kopi RAISA tidak hanya menawarkan rasa kopi yang nikmat, tetapi juga pengetahuan baru yang mungkin tidak didapatkan di tempat lain. Hal ini yang kemudian menjadikan sekolah ini memiliki peran penting dalam memberikan edukasi bagi siapa saja yang ingin belajar tentang seluruh proses perkopian sekaligus menjadi wadah untuk terus meng-upgrade skill dan pengetahuan mereka seputar dunia kopi yang nantinya juga dapat membuka peluang bisnis baru serta melahirkan para Barista handal bersertifikat. Sehingga cita-cita dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani kopi di Bondowoso dan masyarakat sekitar khususnya daerah Sumberwringin dapat terwujud.



.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar